DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Kamis, 10 Maret 2016

Peringatan Bagi Para Penyusup Dakwah

"PERTANYAAN-PERTANYAAN BERKAITAN
DENGAN AL-JARH WAT TA'DIL
HENDAKLAH DIJAUHKAN"


Oleh: Asy-Syaikh Ubaid Al-Jabiri hafidzohulloh

Berikut adalah sebuah pernyataan dari asy-syaikh Ubaid Al-Jabiri hafidzohulloh yang beliau sampaikan pada tanggal 28 Agustus 2015. Pernyataan tersebut beliau sampaikan bukanlah tanpa sebab, keterlibatan asy-syaikh Ubaid dalam berfatwa pada permasalahan politik antar Negara, seperti kasus perang di Suriah dan perang di Libia serta perang di Yaman juga turut masuknya beliau dalam rentang waktu sekitar satu-dua tahun dalam banyak permasalahan jarh/ kritikan kepada beberapa masyayikh serta para da'i ahlus sunnah yang menyebabkan dengan itu timbulnya berbagai perselisihan dan pertikaian antar penuntut ilmu di banyak negara membuat beberapa ulama kibar pun kemudian menyoroti keadaan yang demikian, kemudian para ulama kibar pun memberikan teguran dan nasehat kepada Asy-Syaikh Ubaid waffaqohulloh, dimana akhirnya beliau pun memberikan peringatan kepada murid-murid beliau [1] untuk menahan diri dari dua perkara.

Beliau hafidzohulloh berkata, “aku memperingatkan kepada dua perkara :

Pertama, kami tidaklah menerima pertanyaan-pertanyaan yang menyeret kepada perkara-perkara perpolitikan, sama saja apakah itu di negeri ini (Saudi) atau selainnya.
Keduapertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan al-jarh wat ta'dil hendaklah DIJAUHKAN !!

Yaitu seperti :
  •         apa yang engkau katakan tentang fulan ?!
  •         dan tentang si fulan ?! dan tentang si fulan ?!
  •         dan yang serupa dengan itu !!!

Maka tempat pertanyaan-pertanyaan yang secara khusus berkaitan dengan al-jarh wat ta'dil padanya ada tempat tersendiri [2]. Dan tidak mengapa untuk mengangkat suatu ungkapan atau pernyataan yang padanya terdapat penyesilihan syar'iat tanpa menyebutkan pengucapnya dan asal negaranya !!"

-selesai-
_________________
catatan kaki :

[1] lihat perkataan Al-'Allamah Robi Al-Madkholi :

ولا أستبعد أنه من مكر فالح وأمثاله دسوه على الشيخ عبيد و من معه

"dan yang demikian itu aku tidaklah menganggapnya jauh, bahwasanya itu termasuk makar dari Falih Al-Harbi dan yang semisal dengannya mereka menyusupkan pemikiran tersebut kepada Asy-Syaikh Ubaid dan yang bersamanya" [kasyfu akadzib wa tahrifat wa khianat fauzi al-bahraini, hal 72 ]

[2] yaitu majelis-majelis khusus, majelis-majelis tertutup yang hanya dihadiri orang-orang tertentu tanpa dilakukan perekaman.


Thullabul Ilmi Yaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar