(BARU) MENYIKAP KEDUSTAAN
'AL-MUJAAHID' HANI' bin BURAIK
Oleh: Abdul Mushowwir Bin Abdil Qadir Al-Jawi
Belum lama ini ummat Salafy terkhusus di Indonesia dihebohkan dengan berita dari seberang sana, sosok sang 'Mujaahid' dari Yaman Hani' bin Buraik yang ditawarkan untuk mengampu suatu jabatan di kota 'Aden - Yaman (baca disini). Pujian pun berdatangan dari 'kaum itu' tak ketinggalan pula pujian yang agung dari penulis kitab -yang diterjemahkan dgn bhs Indonesia- "Peringatan Bagi Orang Yang Memiliki Akal Yang Bersih" yang diberi kata pengantar oleh Fadhilatus-syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhohullah dimana isi kitabnya hanya berisi pemutar balikkan fakta & pengarahan agar tercapai apa yang diinginkan dari penulis wallaahul musta'aan.
Namun siapa yang menyangka jika berita 'heboh' tersebut adalah makar agar supaya ummat terbodohi dengan tipuan dari sang 'Mujaahid' demi pencitraan dihadapan para 'Ulama wal 'iyya dzu billah.
Tatkala para ulama kita, para ulama yang jujur lagi amanah sibuk mencurahkan setiap deru nafas mereka demi pengajaran ilmu agama dan dakwah di jalan Allah subhanahu wa ta'ala walau tekanan bertubi yang luar biasa dahsyat setiap detik merongrong berusaha mencabik-cabik dakwah mereka yang tegak di atas sunnah, setengah mati mereka berjuang demi mempertahankan keberlangsungan dakwah salafiyyah di Yaman agar tetap tegak, menjalani kehidupan yang penuh dengan zuhud, waro', dan ibadah tidak memudaratkan mereka hasutan para penghasut, celaan para pencela dan hinaan para penghina.
Di seberang sana seorang "ulama besar"
sang "syaikh salafy mujahid" yang siang malam terus dielu-elukan oleh
segenap pecinta butanya, Hani bin Buraik justru sibuk bergaul dengan
orang-orang partai politik, duduk bersama dengan penuh keakraban bercengkrama
berjam-jam lamanya bersama seorang yang tercukur jenggotnya.
Gambar 1.0 'Al-Mujaahid' Hani Buraik bercengkrama
dengan orang-orang partai politik
Keterangan gambar (dari kiri ke-kanan);
Ahmad Said Al-Ahmadi (JuBir resmi kelompok pro perlawanan selatan), Hani' bin Buraik & Nayif Al-Bakri (walikota resmi 'Aden dari partai Islah IM). Foto diambil 14 September 2015 di Riyadh, tidak lama setelah berita dusta itu muncul (lihat sumber disini).
Ahmad Said Al-Ahmadi (JuBir resmi kelompok pro perlawanan selatan), Hani' bin Buraik & Nayif Al-Bakri (walikota resmi 'Aden dari partai Islah IM). Foto diambil 14 September 2015 di Riyadh, tidak lama setelah berita dusta itu muncul (lihat sumber disini).
Tak ada rasa sempit di dada maupun perasaan risih
dalam jiwa ketika iman mulai terkikis
Sungguh betapa berharganya wasiat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam di bawah ini,
إنما
مثل الجليس الصالح و
الجليس السوء كحامل المسك
ونافخ الكير. فحامل المسك
إما أن يحذيك وإما
أن تبتاع منه وإما أن تجد
منه ريحا طيبة ونافخ
الكير إما أن يحرق
ثيابك وإما أن تجد
ريحا منتنة.
“perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang
jelek itu seperti penjual minyak wangi, dan tukang pandai besi. Adapun seorang
penjual minyak wangi, bisa jadi dia memberimu minyak wangi tersebut atau engkau
akan membeli darinya ataupun engkau akan mendapati bau harumnya. Sementara tukang
pandai besi, bisa jadi dia membakar pakaianmu atau engkau dapati bau yang tidak
sedap darinya.” (HR. Al-Bukhari & Muslim dari sahabat Abu Musa Al-‘Asy'ari radiallahu anhu)
‘Al-Mujaahid’ Hani bin Buraik terus gencar
melakukan pencitraan diri setelah beberapa hari yang lalu tampil secara resmi
berpidato dan terekam dalam video kini hani bin buraik kembali menebar
kedustaan demi misi pencitraan diri di hadapan umat.
Subhanallah...
Jangan kalian terburu-buru wahai ikhwah
ahlus sunnah, antara kita dan mereka hanyalah hari-hari...
ستبدي
لك الايام ما كنت
جاهلا
ويأتيك
بالأخبار من لم تزود
"hari-hari akan menampakkan kepadamu apa yang
dahulu engkau tidak mengetahuinya...
Dan dia akan membawakan kepadamu dengan kabar-kabar
tanpa engkau harus susah mencarinya"
BUKTI NYATA
KEDUSTAAN PENGAKUAN HANI BURAIK
Status muhafidz
(walikota) 'Aden, Naief Al-Bakry tanggal 12 september 2015, jam 15.07. Naief Al-Bakriy walikota 'Aden tersebut berasal dari partai Islah (partai Ikhwanul Muslimin di Yaman)
Gambar 1.1 Status pernyataan Naief
membungkam aksi 'Mujaahid" Hani' Buraik
"kepada seluruh saudaraku dan
saudariku anak-anak aden yang pemberani
Hingga saat ini aku tetaplah walikota
kota ‘Aden dan merupakan anak darinya (kota ‘Aden).
Dan aku bersumpah akan mendedikasikan
segala yang aku miliki demi memberikan pelayanan terhadap ‘Aden.
Dan aku belum mengajukan pengunduran
diriku hingga saat ini.
Dan aku bersemangat untuk menyelesaikan
apa yang telah kita mulai secara bersama-sama dalam rangka membangun kembali
kota aden dari awal."
----selesai------
Parahnya karena saking ingin dapat perhatian lebih, mereka melebih-lebihkan sanjungan (atau memang tidak pandai bahasa arab). Perhatikan kata muhafizh (محافظ) dalam status Naief tersebut, kalau diterjemahkan dengan benar maka maknanya bukan "gubernur", tapi maknanya adalah wali kota atau bupati. Duhai yang didamba malah berbalik menjadi hina.. Allaahul musta'aan
Pernyataan di atas juga dikuatkan oleh juru bicara
resmi kelompok pro perlawanan selatan Ahmad Said Al-Ahmady dalam sambungan
telfonnya kemarin menafikan pengakuan Hani Buraik, dan menyatakan bahwa tidak
pernah ada penawaran kepada Hani Buraik untuk menjadi walikota dan perkara
tersebut tidaklah mungkin"
Dunia islam saat ini sedang disorot oleh pihak
barat dengan menebarkan isu ISIS, dan negara Yaman merupakan sebuah negara
berasaskan Republik dan berhukum dengan sistem demokrasi, maka tidaklah mungkin
pemerintah akan mengangkat seorang Hani bin Buraik dengan jubah salafinya.
Ma’had As-Salafy
Thullabul Ilmi Yaman