DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Selasa, 29 September 2015

Menebas Tipu Daya Ali Al-Hudzaifi [1]

BANTAHAN ATAS RISALAH
WAQOFAT MA'A ASY-SYAIKHOIN
AL-BURO'I WAL IMAM


Oleh: Abu Usamah Adam bin Sholih bin
Ubaid Al-Bajani Alu Iskandar Alam


بسم الله الرحمن الرحيم
  :الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على رسول الله الأمين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Berikut ini adalah silsilah risalah bantahan yang menyingkap tipu daya licik serta pemutarbalikan fakta yang diupayakan oleh Ali Al-Hudzaifi Al-Buraikiy yang bertujuan memberikan pencitraan yang buruk kepada para ulama Yaman.

Risalah ringkas ini terambil dari risalah berbahasa arab karya akhuna Abul Minhad Al-Yamani berjudul rudud rabi'us sunnah 'ala du'atil fitnah yang ditulis pada tanggal 27 Dzulqo'dah 1436 H dengan beberapa tambahan, dan saya membahasnya secara bertahap. Semoga dapat menjadi titik terang bagi siapapun yang mau membuka matahati terhadap kebenaran, karena permasalahan yang hakiki di sisi jaringan kelompok Buraikiyyah adalah penjatuhan ulama Yaman dan dakwah mereka bukan semata permasalahan Al-Watsiqoh, karena sejatinya hati kecil mereka tak mampu mendustakan akan nyatanya keterpaksaan penandatangan Al-Watsiqoh tersebut.

Berkata Ali Al-Hudzaifi -hadahullah- dalam risalahnya yang berjudul waqofat ma'a asy-syaikhoin al buro'i wal imam,

"كان محمد الإمام يزور جامعة الإيمان ويحاضر فيها، في وقت كان الشيخ مقبل يحذر من الإخوان المسلمين"

"dahulu Muhammad Al-Imam berkunjung ke Universitas Al-Iman dan melakukan ceramah di sana di waktu dimana Asy-Syaikh Muqbil kala itu sedang mentahdzir dari kelompok Ikhwanul Muslimin"


BANTAHAN

Setelah Ali Al-Hudzaifi berupaya untuk memberikan pencitraan tentang hakekat Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam kepada para pembaca seakan-akan beliau merupakan bagian dari jama'ah Ikhwanul Muslimin bahkan Ali Al-Hudzaifi menggambarkan kepada kita dengan gambaran seakan-akan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam merupakan seorang dosen bergelar doktor yang sedang mengajar di Universitas Al-Iman yang beraliran Ikhwanul Muslimin dan berpemikiran Quthbiyyah.

Dalam keadaan Ali Al-Hudzaifi berpura-pura tidak tahu dan menutup mata dari penjelasan-penjelasan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam dalam menyingkap dan membantah berbagai kesesatan kelompok Ikhwanul Muslimin.

Ternyata di sana  didapati bahwa Asy-Syaikh Rabi' Al-Madkholi hafidzahullah dan Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri hafidzahullah sejak jauh hari justru merujuk kepada tulisan-tulisan serta keterangan dari Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam hafidzahullah guna mengetahui hakekat penyimpangan yang ada pada universitas Al-Iman dan bahkan Asy-Syaikh Rabi' maupun Asy-Syaikh Ubaid hafizhohumallah mereka berdua mengakui bobot bantahan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam terhadap universitas Al-Iman.


1. PERSAKSIAN ASY-SYAIKH RABI' AL-MADKHOLI

Hal tersebut beliau sebutkan di sela-sela proses bantahan beliau kepada Abul Hasan Al-Ma'ribi. Dan berikut ini teks perkataan Asy-Syaikh Rabi' Al-Madkholi hafidzahullah tatkala membantah Abul Hasan Al-Ma'ribi terkait perkara yang ada pada Universitas Al-Iman dan bantahan beliau terhadap Abul Hasan tersebut sekaligus sebagai jawaban yang mendustakan upaya pemutarbalikan fakta yang coba dilakukan oleh Ali Al-Hudzaifi,

وقد قام ببيان ذلك الشيخ محمد الإمام في كتابه «البيان لإيضاح ما عليه جامعة الإيمان» وتحدث عن مناهج هذه الجامعة ومخالفاتها الكثيرة للشريعة الإسلامية ومن جملة ما بينه موقفهم من العقائد السلفية فقال في (ص70) : " الجامعة لا ترتبط بمنهج السلف ".

"sungguh Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam telah bangkit dalam menjelaskan yang demikian itu di dalam kitab beliau yang berjudul al-bayan li iydoh ma alaihi jami'atul iman dan beliau berbicara tentang manhaj universitas tersebut dan penyelisihannya yang banyak terhadap syariat Islam dan di antara yang beliau jelaskan adalah sikap mereka terhadap aqidah salafiyyah, maka beliau berkata pada halaman yang ke-70, 'universitas tersebut tidak berkomitmen dengan manhaj salaf'." [haqiqotul manhajil wasi' 'inda abil hasan, halaman 24 - karya Al-'Allamah Dr Rabi' Al-Madkholi, unduh kitab]


2. PERSAKSIAN ASY-SYAIKH UBAID AL-JABIRI

Beliau berkata menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan terkait dengan Universitas Al-Iman,

" جامعة الإيمان باليمن التي رأسها الزنداني ثبت عندنا بالدليل أنها قطبية، فيجب الحذر منها ولا نرى جواز الدراسة فيها.

وعندنا التقرير كتبه عنه فضيلة الأخ الشيخ محمد بن عبد الله الإمام اليمني وهو ثقة عندنا، نعم. "

"universitas Al-Iman di Yaman yang mana rektornya adalah Az-Zindani, telah tetap di sisi kami dengan dalil bahwasanya universitas tersebut adalah universitas Quthbiyyah (menebarkan pemikiran-pemikiran Sayyid Quthub berupa pengkafiran kepada sesama muslim) maka wajib untuk waspada darinya. Dan kami tidaklah memandang bolehnya belajar pada universitas tersebut. Dan di sisi kami terdapat sebuah keterangan laporan, telah menulis tentangnya saudara yang mulia Asy-Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Imam Al-Yamani dan beliau adalah seorang yang tsiqoh di sisi kami, na'am." [unduh suara]

         --- selesai ---

Apakah setelah mengetahui pengakuan Asy-Syaikh Rabi' dan Asy-Ubaid terhadap bantahan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam atas kelompok Ikhwanul Muslimin dan universitas Al-Iman kemudian Ali Al-Hudzaifi akan tetap lancang dan bersikap kurang ajar untuk tetap berusaha meyakinkan kepada kita dengan gambaran-gambaran penuh manipulasi dan intrik bahwa Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam adalah seorang yang berpemikiran ikhwani sejak lebih dari 20 tahun yang lalu ?!

Sepatutnya bagi Ali Al-Hudzaifi untuk bertakwa kepada Allah terhadap dirinya sendiri, mengapa setelah dia telah menyadari itu semua sejak lama, justru kemudian dia masih sering berkunjung kepada beliau dan bahkan memohon kepada beliau untuk sudi memberikan kata pengantar dan rekomendasi terhadap kitab kecilnya yang berjudul An-Nasiir ‘Ala Hamalat At-Tansir (baca disini), sebagaimana pernyataan Ali Al-Hudzaifi dalam biografi dirinya yang ditulis olehnya sendiri,

بحوثي و رسالتي
هناك رسائل كتبتها فبعضها انتهيت منها و بعضها ما زلت أكتب فيها وكثير منها ضاع مع التنقل و بعض البحث كتبتها مرتين، فمن بحوثي ومنها رسالة النصير على حملات التنصير وهي مطبوعة بتقديم الشيخ محمد الإمام وقد قدم لها الشيخ الوصابي بعد أن أرسلت للطبع

"BERBAGAI PENELITIAN DAN KARYA TULISKU
disana banyak risalah-risalah yang telah aku tulis, sebagian aku telah menyelesaikannya dan sebagian aku masih menulisnya dan banyak di antaranya hilang bersamaan dengan pindah (rumah) dan sebagian pembahasan aku menulisnya dua kali, dan di antara sekian pembahasanku adalah risalah berjudul 'an-nasiir 'ala hamalaatit tanshir' dan risalah tersebut telah tercetak disertai dengan taqdim (pemberian kata pengantar) dari Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam dan Asy-Syaikh Al-Wushobi juga memberikan kata pengantar setelah aku mengiri risalah tersebut untuk dicetak "

Perlu diperhatikan bahwa cetakan pertama kitab tersebut selesai pada  tahun 2010 M sekitar 5 tahun yang lalu, sementara pengakuan mereka menyatakan bahwa data-data penyimpangan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam sudah mereka ketahui sejak lebih dari 20 tahun yang lalu yaitu sejak sekitar tahun 1990. Subhanallah... sungguh itu kedustaan besar.

Gambar 1.0 sampul kitab
An-Nasiir ‘Ala Hamalat At-Tansir


 Gambar 1.1 cetakan pertama
kitab An-Nasiir ‘Ala Hamalat At-Tansir 2010


Gambar 1.2 kata pengantar kitab oleh
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam


Na'udzu billah min khusyu'in nifaq.... kita berlindung kepada Allah dari khusyu'nya kemunafikan.


[disadur dari risalah akhina Abul Minhad Al-Yamani berjudul rudud rabi'us sunnah 'ala du'atil fitnah yang ditulis pada tanggal 27 Dzulqo'dah 1436 dengan beberapa penambahan]


2 Dzulhijah 1436 H


Darul Hadits As-Salafiyyah, desa Al-Fiyusy Lahj / Republik Yaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar