BANTAHAN ATAS RISALAH
WAQOFAT
MA'A ASY-SYAIKHOIN
AL-BURO'I WAL IMAM
Oleh: Abu Usamah Adam bin Sholih bin
Ubaid Al-Bajani Alu Iskandar Alam
بسم
الله الرحمن الرحيم
:الحمد لله
رب العالمين و الصلاة و
السلام على رسول الله
الأمين وعلى آله وصحبه
أجمعين، أما بعد
Berikut ini adalah silsilah risalah bantahan yang
menyingkap tipu daya licik serta pemutarbalikan fakta yang diupayakan oleh Ali
Al-Hudzaifi Al-Buraikiy yang bertujuan memberikan pencitraan yang buruk kepada
para ulama Yaman.
Risalah ringkas ini terambil dari risalah berbahasa
arab karya akhuna Abul Minhad Al-Yamani berjudul rudud rabi'us sunnah 'ala du'atil fitnah yang ditulis pada tanggal
27 Dzulqo'dah 1436 H dengan beberapa
tambahan, dan saya membahasnya secara bertahap. Semoga dapat
menjadi titik terang bagi siapapun yang mau membuka matahati terhadap
kebenaran, karena permasalahan yang hakiki di sisi jaringan kelompok Buraikiyyah adalah penjatuhan ulama
Yaman dan dakwah mereka bukan semata permasalahan Al-Watsiqoh, karena sejatinya hati kecil mereka tak mampu
mendustakan akan nyatanya keterpaksaan penandatangan Al-Watsiqoh tersebut.
Berkata Ali Al-Hudzaifi -hadahullah- dalam risalahnya yang berjudul waqofat ma'a asy-syaikhoin al buro'i wal imam,
"كان
محمد الإمام يزور جامعة
الإيمان ويحاضر فيها، في
وقت كان الشيخ مقبل
يحذر من الإخوان المسلمين"
"dahulu
Muhammad Al-Imam berkunjung ke Universitas Al-Iman dan melakukan ceramah di
sana di waktu dimana Asy-Syaikh Muqbil kala itu sedang mentahdzir dari kelompok
Ikhwanul Muslimin"
BANTAHAN
Setelah Ali Al-Hudzaifi berupaya untuk memberikan
pencitraan tentang hakekat Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam kepada para pembaca
seakan-akan beliau merupakan bagian dari jama'ah Ikhwanul Muslimin bahkan Ali
Al-Hudzaifi menggambarkan kepada kita dengan gambaran seakan-akan Asy-Syaikh
Muhammad Al-Imam merupakan seorang dosen bergelar doktor yang sedang mengajar
di Universitas Al-Iman yang beraliran Ikhwanul
Muslimin dan berpemikiran Quthbiyyah.
Dalam keadaan Ali Al-Hudzaifi berpura-pura tidak
tahu dan menutup mata dari penjelasan-penjelasan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam
dalam menyingkap dan membantah berbagai kesesatan kelompok Ikhwanul Muslimin.
Ternyata di sana
didapati bahwa Asy-Syaikh Rabi' Al-Madkholi hafidzahullah dan Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri hafidzahullah sejak jauh hari justru merujuk kepada tulisan-tulisan
serta keterangan dari Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam hafidzahullah guna mengetahui hakekat penyimpangan yang ada pada
universitas Al-Iman dan bahkan Asy-Syaikh Rabi' maupun Asy-Syaikh Ubaid hafizhohumallah mereka berdua mengakui
bobot bantahan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam terhadap universitas Al-Iman.
1. PERSAKSIAN
ASY-SYAIKH RABI' AL-MADKHOLI
Hal tersebut beliau sebutkan di sela-sela proses
bantahan beliau kepada Abul Hasan Al-Ma'ribi. Dan berikut ini teks perkataan
Asy-Syaikh Rabi' Al-Madkholi hafidzahullah
tatkala membantah Abul Hasan Al-Ma'ribi terkait perkara yang ada pada
Universitas Al-Iman dan bantahan beliau terhadap Abul Hasan tersebut sekaligus
sebagai jawaban yang mendustakan upaya pemutarbalikan fakta yang coba dilakukan
oleh Ali Al-Hudzaifi,
وقد
قام ببيان ذلك الشيخ
محمد الإمام في كتابه
«البيان لإيضاح ما عليه
جامعة الإيمان» وتحدث عن مناهج
هذه الجامعة ومخالفاتها الكثيرة
للشريعة الإسلامية ومن جملة ما
بينه موقفهم من العقائد
السلفية فقال في (ص70)
: " الجامعة لا ترتبط بمنهج
السلف ".
"sungguh Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam telah
bangkit dalam menjelaskan yang demikian itu di dalam kitab beliau yang berjudul
al-bayan li iydoh ma alaihi jami'atul
iman dan beliau berbicara tentang manhaj universitas tersebut dan penyelisihannya
yang banyak terhadap syariat Islam dan di antara yang beliau jelaskan adalah
sikap mereka terhadap aqidah salafiyyah, maka beliau berkata pada halaman yang
ke-70, 'universitas tersebut tidak berkomitmen dengan manhaj salaf'." [haqiqotul manhajil wasi' 'inda abil hasan,
halaman 24 - karya Al-'Allamah Dr Rabi' Al-Madkholi, unduh kitab]
2. PERSAKSIAN
ASY-SYAIKH UBAID AL-JABIRI
Beliau berkata menjawab sebuah pertanyaan yang
diajukan terkait dengan Universitas Al-Iman,
" جامعة
الإيمان باليمن التي رأسها
الزنداني ثبت عندنا بالدليل
أنها قطبية، فيجب الحذر
منها ولا نرى جواز
الدراسة فيها.
وعندنا
التقرير كتبه عنه فضيلة
الأخ الشيخ محمد بن
عبد الله الإمام اليمني
وهو ثقة عندنا، نعم.
"
"universitas Al-Iman di Yaman yang mana
rektornya adalah Az-Zindani, telah tetap di sisi kami dengan dalil bahwasanya
universitas tersebut adalah universitas Quthbiyyah
(menebarkan pemikiran-pemikiran Sayyid Quthub berupa pengkafiran kepada sesama
muslim) maka wajib untuk waspada darinya. Dan kami tidaklah memandang bolehnya
belajar pada universitas tersebut. Dan di sisi kami terdapat sebuah keterangan
laporan, telah menulis tentangnya saudara yang mulia Asy-Syaikh Muhammad bin
Abdillah Al-Imam Al-Yamani dan beliau adalah seorang yang tsiqoh di sisi kami,
na'am." [unduh suara]
---
selesai ---
Apakah setelah mengetahui pengakuan Asy-Syaikh
Rabi' dan Asy-Ubaid terhadap bantahan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam atas kelompok
Ikhwanul Muslimin dan universitas
Al-Iman kemudian Ali Al-Hudzaifi akan tetap lancang dan bersikap kurang ajar
untuk tetap berusaha meyakinkan kepada kita dengan gambaran-gambaran penuh
manipulasi dan intrik bahwa Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam adalah seorang yang
berpemikiran ikhwani sejak lebih dari 20 tahun yang lalu ?!
Sepatutnya bagi Ali Al-Hudzaifi untuk bertakwa
kepada Allah terhadap dirinya sendiri, mengapa setelah dia telah menyadari itu
semua sejak lama, justru kemudian dia masih sering berkunjung kepada beliau dan
bahkan memohon kepada beliau untuk sudi memberikan kata pengantar dan
rekomendasi terhadap kitab kecilnya yang berjudul An-Nasiir ‘Ala Hamalat
At-Tansir (baca disini), sebagaimana pernyataan Ali Al-Hudzaifi dalam
biografi dirinya yang ditulis olehnya sendiri,
بحوثي
و رسالتي
هناك
رسائل كتبتها فبعضها انتهيت
منها و بعضها ما
زلت أكتب فيها وكثير
منها ضاع مع التنقل
و بعض البحث
كتبتها مرتين، فمن بحوثي
ومنها رسالة النصير على
حملات التنصير وهي مطبوعة
بتقديم الشيخ محمد الإمام
وقد قدم لها الشيخ
الوصابي بعد أن أرسلت
للطبع
"BERBAGAI
PENELITIAN DAN KARYA TULISKU
disana
banyak risalah-risalah yang telah aku tulis, sebagian aku telah
menyelesaikannya dan sebagian aku masih menulisnya dan banyak di antaranya
hilang bersamaan dengan pindah (rumah) dan sebagian pembahasan aku menulisnya
dua kali, dan di antara sekian pembahasanku adalah risalah berjudul 'an-nasiir
'ala hamalaatit tanshir' dan risalah tersebut telah tercetak disertai dengan
taqdim (pemberian kata pengantar) dari Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam dan
Asy-Syaikh Al-Wushobi juga memberikan kata pengantar setelah aku mengiri
risalah tersebut untuk dicetak "
Perlu diperhatikan bahwa cetakan pertama kitab
tersebut selesai pada tahun 2010 M
sekitar 5 tahun yang lalu, sementara pengakuan mereka menyatakan bahwa
data-data penyimpangan Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam sudah mereka ketahui sejak
lebih dari 20 tahun yang lalu yaitu sejak sekitar tahun 1990. Subhanallah...
sungguh itu kedustaan besar.
Gambar 1.0 sampul kitab
An-Nasiir ‘Ala Hamalat At-Tansir
Gambar 1.1 cetakan pertama
kitab An-Nasiir ‘Ala Hamalat At-Tansir 2010
Gambar 1.2 kata pengantar kitab oleh
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam
Na'udzu billah min khusyu'in nifaq.... kita
berlindung kepada Allah dari khusyu'nya kemunafikan.
[disadur dari risalah akhina Abul Minhad Al-Yamani
berjudul rudud rabi'us sunnah 'ala
du'atil fitnah yang ditulis pada tanggal 27 Dzulqo'dah 1436 dengan beberapa penambahan]
2 Dzulhijah
1436 H
Darul Hadits As-Salafiyyah, desa Al-Fiyusy Lahj /
Republik Yaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar