HENTIKANLAH TEROR PEMIKIRAN
UNTUK AHLUS-SUNNAH
Oleh:
Al-'Allamah Dr. Sulaiman Ar-Ruhaili hafidzohulloh
Pertanyaan :
Apa yang Anda nasehatkan bagi orang yang melakukan
pengancaman kepada para penuntut ilmu dengan penjatuhan (nama baiknya,-pent),
dikarenakan mereka tidak menyibukkan diri dalam perkara rudud (membantah
penyimpangan,-pent) ?
Jawaban :
Yang pertama,
wahai saudara-saudaraku sekalian, patut untuk kita ketahui bersama bahwa
perkara rudud/ bantahan yang menjelaskan kepada al-haq dan membantah kebatilan,
mengamalkan perkara tersebut bukanlah bagian dari perkara yang menyibukkan,
bahkan yang demikian itu adalah termasuk dari ilmu (bukan kesibukan,-pent), dan
para pendahulu ulama' salaf kita, mereka memiliki perhatian yang sangat besar
terhadap perkara tersebut, dan masih terus ada ulama-ulama kita yang mulia
(hingga zaman ini,-pent), mereka memiliki perhatian yang besar dalam bab ini.
Dan sebagian
manusia, sampai pada tingkatan bahwa mereka memberikan ancaman atas saudaranya
yaitu dengan cara memberikan laporan-laporan dusta tentangnya di sisi para
masyayikh, hingga para ulama tersebut memberikan kritik atasnya. Dan jika
mereka telah dikritik, mereka pun akan menjatuhkannya.
MAKA KENYATAAN SEPERTI INI ADALAH DILARANG !! YANG
DEMIKIAN ITU TERMASUK TINDAKAN KELALIMAN DAN PERMUSUHAN.
Maka barang siapa yang dikenal dengan sunnah dan
istiqomah diatasnya, lalu dia berbeda pandang dalam suatu perkara semisal
membantah fulan, atau membantah fulan secara langsung, maka perkara yang demikian itu selayaknya untuk disertai
kelapangan, dan kita tidak saling baku hantam karenanya, dan kita tidak
menjatuhkan sesama kita dengan sebabnya.
Aku katakan, wahai para penuntut ilmu !! Berlapang
dada-lah sebagaimana para ulama berlapang dada dalam hal ini. Mintalah pendapat
dari ulama, dengarkanlah dari ulama, kemudian cukuplah, dan jangan kalian
sibukkan melebihi dari urusan tersebut. Saling mengasihilah di antara kalian,
dan berprasangka baiklah dengan sesama kalian.
Ahlus sunnah.. wahai saudara-saudaraku, di setiap
zaman mereka jumlahnya sedikit !! Selayaknya-lah bagi kita untuk menjaga yang
sedikit ini, karena mereka manusia-manusia pilihan. Tidaklah pantas kita
bermudah-mudahan menjatuhkan di antara saudara kita, ataupun mencari-cari celah
untuk saling menjatuhkan, ataupun saling mengancam dengan semisalnya.
Bahkan sepantasnya di antara kita saling menasihati
(bukan menjatuhkan,-pent) dan saling mencintai saudaranya sebagaimana dia
mencintai dirinya sendiri.
Jika kita telah mengetahui jelas duduk permasalahan
ini, maka walhamdulillah...
Barangsiapa
yang telah diketahui bahwa bantahan ini berasal dari ahli ilmu yang teranggap,
dan itu bukan dari kelaliman, akan tetapi dia memiliki beda pandangan dalam
membantah sosok tertentu, tidak sepantasnya kemudian dijadikan sebagai alasan
untuk mengancamnya, alasan untuk memusuhinya, ataupun alasan untuk
mendustakannya.
Alih bahasa : Al-Ustadz Muhammad Al-Atsari
hafidzohulloh
unduh suara : http://bit.ly/1LIBrx7
Thullabul Ilmi Yaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar