DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Sabtu, 05 September 2015

Khilafiyah Pengaplikasian Ilmu Jarh wa Ta'dil (1)

PERBEDAAN PANDANG
PENGAPLIKASIAN ILMU JARH WA TA'DIL
DI SISI ULAMA KIBAR [1]



Fadhilatus-syaikh Al-'Allamah
Sholih Al-Luhaidan hafidzahullah


Penanya:

Apakah jarh wa ta'dil perlu untuk dipraktekkan di masa ini ?

Fadhilatus syaikh menjawab:

"Jarh apa ?! Ta'dil apa ?!"

Apakah saat ini kita berada dalam zaman periwayatan atau penukilan hadits ?! juga penulis kitab-kitab hadits yang baru ?!

Menyedihkanku tatkala kebanyakan para pemuda turut campur berbicara serta berkomentar terhadap kehormatan/ harga diri orang lain (dengan berkata),

"orang ini dijauhi dan yang itu tidak dijauhi !!"

Hendaklah seorang penuntut ilmu menyibukkan diri dalam meraih ilmu, dan menjauhkan diri dari turut berbicara/ berkomentar tentang orang lain !

Apabila dia ditanya tentang keadaan seseorang dan dia mengetahui tentang orang tersebut berupa perkara-perkara yang dengan sebab itu menjadilah terlarang untuk menerima pemikiran orang tersebut, maka hendaklah dia mengatakan apa yang dia ketahui.

Adapun seseorang berkata ;

"berhati-hatilah dari fulan / tahdzirlah fulan !"

"fulan yang ini tidak pantas dan fulan yang itu pantas !"

"dan fulan yang ini berpemahaman murji'ah dan fulan yang itu tidak !"

Propaganda semacam itu tidaklah dahulu didengung-dengungkan disisi para penuntut ilmu. Na’am



Thulabul Ilmi Yaman