DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Sabtu, 05 September 2015

Ulama Itu Saling Menyempurnakan

ULAMA SATU DENGAN YANG LAINNYA
SALING MENYEMPURNAKAN


Asy-Syaikh Al-'Allamah
Prof. Dr. Rabi' Al-Madkholi hafidzahullah


ﺟﻬﻮﺩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺗﻜﻤّﻞ ﺑﻌﻀُﻬﺎ ﺑﻌﻀًﺎ

ﻗﺎﻝ ﻓﻀﻴﻠة ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﻼّﻣﺔ ﺭﺑﻴﻊ ﺑﻦ ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﻤﺪﺧﻠﻲ - ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

“ ﺇﻧّﻤﺎ ﺃﻧﺎ ﻧﺎﻗِﺪ، ﺭﺃﻳﺖُ ﺑِﺪَﻋًﺎ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻭﺿﻼﻻﺕٍ ﻭﻃﻮﺍﻣًّﺎ ﺗُﻠﺼَﻖُ ﺑﺎﻹﺳﻼﻡ ﻓﺒﺬﻟﺖُ ﺟﻬﺪﻱ ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻭﺩ ﻃﺎﻗﺘﻲ ﻣﻊ ﻋﺠﺰﻱ ﻭ ﺿﻌﻔﻲ ﻟﻨﻔﻲ ﻫﺬﺍ
ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﻋﻦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﻟﺬﻱ ﺃُﻟﺼِﻖَ ﺑﻪ ﻇُﻠﻤًﺎ ﻭﺯﻭﺭًﺍ ﻭﻣﺎ ﺩﺧﻠﺖُ ﺑﺤﺒﻮﺣﺔ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻨﻘﺪ - ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻚ- ﺇﻻّ ﻷﻥّ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻧﺼَﺮَﻓﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺃﺧﺮﻯ ﻣِﻦ ﺟﻮﺍﻧﺐ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻳﺨﺪﻣﻬﺎ ﺍﻹﺳﻼﻡ.

ﻭﻫﺬﺍ ﻳُﻴَﺴَّﺮ ﻭﻛﻠّﻬﺎ ﺧﺪﻣﺎﺕ ﺗﺆﺩّﻱ ﺇﻟﻰ ﺭﻓﻊ ﺭﺍﻳﺔ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭﺇﻋﻼﺀ ﻛﻠﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ -ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ.- ﻫﺬﺍ ﻳَﺘّﺠﻪ ﺇﻟﻰ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻨَّﻘْﺪ، ﻭﺫﺍﻙ ﻳﺘﺠﻪ ﺇﻟﻰ ﺗﺼﺤﻴﺢ ﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ، ﻭﻻ ﻧﻠﻮﻡ ﻫﺬﺍ ﻭﻻ ﺫﺍﻙ. ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﻓﺮﻭﺽ ﺍﻟﻜﻔﺎﻳﺎﺕ ﺇﺫﺍ ﻗﺎﻡ
ﺑﻪ ﺍﻟﺒﻌﺾ ﺳﻘﻂ ﺍﻟﺤَﺮَﺝ ﻋﻦ ﺍﻟﺒﺎﻗﻴﻦ، ﻓﻬﺬﺍ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﺎﻟﻔﺮﺽ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺠﺎﻧﺐ ﻭﻫﺬﺍ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﺎﻟﻔﺮﺽ ﺍﻟﻜﻔﺎﺋﻲ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺠﺎﻧﺐ، ﻓﻬﺬﺍ ﻳﺆﻟّﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ، ﻭﻫﺬﺍ ﻳﺆﻟّﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﺴُّﻨّﺔ،
ﻳُﺼﺤِّﺢ ﻭﻳُﻀﻌِّﻒ، ﻭﻳَﺘَﻔَﻘَّﻪ، ﻭﺍﻟﻨﺘﻴﺠﺔ ﻛﻠّﻬﺎ ﻳُﻜﻤِّﻞ ﺑﻌﻀُﻬﺎ ﺑﻌﻀًﺎ "

[ ﺃﺟﻮﺑﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺭﺑﻴﻊ ﻋﻠﻰ ﺃﺳﺌﻠﺔ ﺃﺑﻲ ﺭﻭﺍﺣﺔ - ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ - ]


"Sesungguhnya aku hanyalah seorang pengkritik, aku menyaksikan kebid'ahan dan kesesatan serta musibah begitu banyak disandarkan kepada Islam, maka aku mengupayakan kesungguhanku dan sebatas kemampuanku, bersamaan dengan ketidak mampuanku dan kelemahanku dalam menafikan kebatilan tersebut dari Islam yang telah disandarkan kepada Islam secara dzolim dan dusta.

Dan tidaklah aku masuk di tengah-tengah pergelutan bidang pengkritikan ini -barakallahu fik- melainkan dikarenakan manusia berpaling kepada perkara-perkara yang lainnya dalam dunia Islam dalam rangka memberi pelayanan terhadap Islam.

Dan yang demikian itu dimudahkan, dan seluruhnya merupakan bentuk pelayanan terhadap Islam yang dengan itu semua menjadi terangkat panji keislaman, dan meninggikan agama Allah tabaaroka wa ta'ala.

Yang ini menfokuskan diri kepada bidang kritikan/ bantahan, yang itu memfokuskan diri dalam bidang takhrijul hadits, dan kita tidaklah mencela yang ini maupun yang itu.

Yang demikian itu termasuk fardhu kifayah, apabila sebagian orang sudah menegakkannya maka gugur lah beban kewajiban terhadap yang lain.

Maka yang ini menegakkan kewajiban di bidang ini dan yang itu menegakkan kewajiban fardhu kifayah di bidang yang lain, dan ini menulis dalam bidang aqidah dan yang itu menulis dalam bidang sunnah, melakukan penelitian terhadap keshohihan dan kelemahan suatu hadits dan lainnya bergelut dalam bidang fiqih, dan hasil akhirnya masing-masing dari mereka saling menyempurnakan satu dengan yang lainnya.

[Jawaban asy-syaikh Rabi' atas pertanyaan-pertanyaan dari Abu Rowahah -pertanyaan kedua-]



Thulabul Ilmi Yaman