LAGI! KAEDAH SESAT
“BARANGSIAPA YANG TIDAK
MEMBID’AHKAN AHLU BID’AH
MEMBID’AHKAN AHLU BID’AH
MAKA DIA TERMASUK AHLU BID’AH
Al-'Allamah Prof. Dr.
Rabi' bin Hadi Al-Madkholi hafidzahullah
ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻳﻘﻮﻝ : ﻗﺎﻋﺪﺓ " ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺒﺪﻉ ﻣﺒﺘﺪﻋﺎ، ﺃﻭ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ ﻓﻬﻮ ﻣﺒﺘﺪﻉ " ﻏﺮﻳﺐ ﻋﻦ ﻣﻨﻬﺞ ﺍﻟﺴﻠﻒ ، ﻓﻤﺎ ﻫﻮ ﺗﻌﻠﻴﻖ ﻓﻀﻴﻠﺘﻜﻢ ﻋﻠﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻜﻼﻡ؟
ﻓﺄﺟﺎﺏ :
ﺍﻹﻃﻼﻕ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺒﺪِّﻉ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ ﻓﻬﻮ ﻣﺒﺘﺪﻉ ﻓﻬﺬﺍ ﻟﻴﺲ ﺑﺼﺤﻴﺢ، ﻷﻥ ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻻﻳﻜﻮﻥ ﻳﻌﺮﻑ ﻫﺬﺍ ﺑﺒﺪﻋﺘﻪ ، ﻓﻼ ﻳﺒﺪّﻋﻪ ﺗﻮﺭﻋﺎ، ﻓﻠﻤﺎﺫﺍ ﺗُﺒﺪِّﻋﻪ؟
ﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﺮﻑ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ، ﻭﻳﻮﺍﻟﻴﻪ، ﻓﻬﺬﺍ ﻣﺒﺘﺪﻉ، ﻓﻬﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻔﺼﻞ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘﻀﻴﺔ، ﻳَﻌﺮﻑ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﻣﺒﺘﺪﻉ ﻭﻳﻨﺎﺻﺮﻩ ﻭﻳﺤﺎﺭﺏ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻫﺬﺍ ﻣﺒﺘﺪﻉ ﻻﺷﻚ.
ﺃﻣﺎ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﻣﺎ ﻋﺮﻑ ﺃﻧﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ ﻓﻼ ﺗُﺒﺪﻋﻪ ، ﻓﻼ ﺗﻄﻠﻖ ﻋﻠﻴﻪ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘﺎﻋﺪﺓ ، ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺪﺭُﺳﻪ ﻭﺗﻌﺮﻑ ﺃﻧﻪ ﻳﻮﺍﻟﻲ
ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ ﻭﻳﻨﺎﻓﻊ ﻋﻨﻪ ﻭﻳﺤﺎﺭﺏ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺃﺟﻠﻪ ﻭﻷﺟﻞ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ, ﻫﺬﺍ ﻣﺒﺘﺪﻉ ﺿﺎﻝّ.
ﺃﻣﺎ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﻻ ﻳﻌﺮﻑ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﻣﺒﺘﺪﻉ ﻓﺎﻧﺼﺤﻪ ﻭﺑﻴّﻦ ﻟﻪ ﺃﻧﻪ ﻣﺒﺘﺪﻉ ، ﻓﺈﻥ ﺍﻧﺘﻬﻰ ﻭﺇﻻ ﻓﺄﻟﺤﻘﻪ ﺑﺼﺎﺣﺒﻪ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ. ﺍﻫـ .
[ﻋﻮﻥ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ 2 / ..891]
Beliau hafidzahullah
ditanya :
Sebagian orang berkata bahwa qaidah
"barangsiapa yang tidak membid'ahkan ahlu bid'ah maka dia termasuk ahlu
bid'ah" merupakan qaidah yang ganjil dalam manhaj salafi, apakah pendapat
anda terhadap pernyataan di atas ?
Penerapan qaidah "barangsiapa yang tidak
mentabdi' seorang mubtadi', maka dia termasuk mubtadi'", yang demikian tidaklah benar. Dikarenakan
pada yang demikian terkadang seseorang bisa jadi tidak mengetahui kebid'ahan
yang ada pada diri seseorang, sehingga dia tidak mentabdi'nya dalam rangka
bersikap wara'/ berhati-hati.
Maka dari itu, kenapa engkau mentabdi' orang yang
tidak mentabdi' seorang mubtadi' ?!
Adapun apabila ada seseorang mengetahui bahwa fulan
adalah mubtadi' kemudian dia malah mencintainya serta berloyalitas kepadanya
maka yang demikian dia teranggap mubtadi'. Itulah batasan pada permasalahan di
atas.
Seseorang mengetahui bahwa fulan adalah mubtadi'
kemudian dia malah membelanya dan memerangi ahlus sunnah wal jama'ah, maka yang
demikian itu berarti dia pun adalah mubtadi', tanpa diragukan lagi !!!
Adapun seseorang, dia tidak mengetahui bahwasanya
fulan adalah mubtadi', maka janganlah engkau mentabdi'nya dan jangan pula engkau
terapkan qaidah di atas.
Yang engkau pelajari dan engkau ketahui bahwa
seseorang berloyalitas kepada ahlu bid'ah dan saling berbagi manfaat dengannya
serta memerangi ahlus sunnah demi seorang mubtadi' dan demi kebatilan yang ada
padanya, maka dia adalah seorang mubtadi' yang sesat.
Adapun seseorang, dia tidak mengetahui bahwasanya
fulan adalah mubtadi' maka nasehatilah dia dan jelaskan kepadanya bahwa fulan
tersebut adalah seorang mubtadi', semoga dia berhenti darinya, jika dia tetap
tidak menghiraukan maka ikutkanlah dia dalam hukum sebagaimana teman
mubtadi'nya tersebut.
Aunul Baari
Thullabul Ilmi Yaman