DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Sabtu, 05 September 2015

Wasiat Asy-Syaikh Ahmad Al-Wushobi

RINTANGAN
DALAM BERDAKWAH


Asy-Syaikh An-Nahwi
Ahmad bin Tsabit Al-Wushobi hafidzahullah


مﻦ ﺗﺤَﻤّﻞَ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪّﻋﻮﺓ ﺃﻳّﻬﺎ ﺍﻹﺧﻮﺓ ﻻﺑُﺪّ ﺃﻥ ﻳُﻬْﻤَﺰَ ﻭﻻ ﺑﺪّ ﺃﻥ ﻳُﻠْﻤَﺰَ ؛ ﻻ ﺑُﺪّ ﺃﻥ ﻳُﺴﺘَﻨْﻘَﺺَ ، ﻭﺃﻥ ﻳُﺴْﺨَﺮَ ﻣﻨﻪ ﻭﺃﻥ ﻳُﻄْﻌَﻦَ ﻓﻴﻪِ ﻭﻓﻲ ﻋﺪﺍﻟﺘﻪ ﻭﺃﻣﺎﻧﺘﻪ، ﻟﻴُﻄﻌﻦَ ﻓﻴﻤﺎ ﻳَﺤْﻤِﻠُﻪ، ﻟِﻴُﻄْﻌَﻦَ ﻓﻴﻤﺎ ﻳَﺤْﻤِﻠُﻪُ، ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻷﻣﺮ ﻟﻴﺲ ﻋﻨﻜﻢ ﺑﻐﺮﻳﺐ ﻓﻬﻮ ﻣﻌﺮﻭﻑ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻣﻨﺬ ﻋﻬﺪ ﻧﻮﺡ - ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼّﻠَﺎﺓُ ﻭَﺍﻟﺴّﻠَﺎﻡ - ﺍﻟﺬﻱ ﺭُﻣِﻲَ ﺑﺎﻟﺠﻨﻮﻥ ﻭﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ ، ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ، ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ، ﻣﺎﺫﺍ ﻳﺎ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ؟ ﻻ ﺑﺪَّ ﺃﻥ ﻳُﻄﻌﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻐﺮﺿﻴﻦ ، ﻭﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﺸّﺎﻣﺘﻴﻦ ﻭﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﺘﺮﺑِّﺼﻴﻦ ؛ ﺃﻻ ﻓﻠﻨﺤﻤﻞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪَّﻋﻮﺓ ﻛﻤﺎ ﺳﻤﻌﺘﻢ ﺣﻖَّ ﺍﻟﺤِﻤْﻞ، ﻭﻟﻨَﺼْﺒِﺮ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺗﺤﻤُّﻠِﻬَﺎ ﻭﺗﺒﻠﻴﻐﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﺻﺒﺮ ﺍﻷﻭَّﻟُﻮﻥَ، ﻣﻦ ﻋﻬﺪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ - ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼّﻠَﺎﺓُ ﻭَﺍﻟﺴّﻠَﺎﻡ- ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻣﻨﺎ ﻫﺬﺍ، ﺣﻤﻞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻮﻥ، ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺃﺻﺤﺎﺑﻬﻢ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ ﺣَـﻤَﻠُﻮﻫﺎ ﺣﻖَّ ﺍﻟﺤﻤﻞ، ﻭﺻﺒﺮﻭﺍ ﻋﻠﻴﻬﺎ

"Siapapun yang mengemban dakwah ini wahai para ikhwah maka sudah pasti dia akan dicela dan difitnah sudah sewajarnya baginya untuk diremehkan serta diperolok-olok serta dicaci maki pada kredibilitasnya dan amanahnya hal yang demikian itu adalah agar menjadi tercela apa yang diembannya (berupa ilmu agama).

Dan perkara yang seperti itu tidaklah asing pada diri kalian karena yang demikian itu telah diketahui lagi masyhur sejak zaman nabi Nuh alaihis sholatu was salam dimana beliau sendiri dituduh gila dan yang selain daripada itu.

Itulah dakwah para nabi, dakwah para nabi, apa yang kau -cemaskan- wahai hamba-hamba Allah ?

Sudah sepatutnya dakwah tersebut untuk ditikam dengan cacian dari orang-orang yang tidak suka dan dari orang-orang yang dengki lagi menjauhkan manusia dari dakwah,

Maka hendaklah kita mengemban dakwah ini dengan sekuat tenaga sebagaimana yang kalian dengar dan hendaklah kita bersabar dalam mengembannya serta mendakwahkannya sebagaimana bersabarnya orang-orang terdahulu dari zaman rasul alaihis sholatu was salam sampai hari ini, para nabi dan rasul telah mengemban dakwah ini begitu pula para sahabat mereka yang mulia mereka semuanya telah mengemban dakwah ini dengan sekuat tenaga dan mereka pun bersabar di atasnya.


Thullabul Ilmi Yaman