DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Senin, 07 September 2015

Silsilah Fatwa Manhajiyyah Syaikh Al-Adeni (4)

TAHDZIR TERHADAP AHLI BID'AH
MERUPAKAN AMALAN YANG AGUNG


Fadhilatus-syaikh Al-'Allamah Al-Faqih
'Abdurrahman bin 'Umar bin Mar'i Al-'Adeni


Pertanyaan:

Apakah hukumnya bagi orang yang berbicara tentang ahli ahwa' pengikut hawa nafsu dan mengumbar lisannya dalam mencela kehormatan mereka, apakah perbuatan mereka teranggap ghibah ataukah bukan ?

Asy-syaikh hafizhohullah menjawab:

Bahkan mencela ahlul ahwa' dengan tujuan untuk mentahdzir umat dari mereka merupakan bentuk taqarrub kepada allah dan yang demikian merupakan ibadah dan termasuk dari manhaj ahlus sunnah wal jama'ah, tahdzir terhadap ahli bid'ah dan ahlil ahwa' dan ahli kebatilan !!!

Dan kitabullah ‘azza wa jalla padanya terdapat tahdzir terhadap kebatilan dan juga sunnah Nabi ﷺ padanya terdapat tahdzir terhadap kebatilan.

Maka tahdzir terhadap kebid'ahan-kebid'ahan dan para pelakunya dan tahdzir terhadap kebatilan dan pelakunya merupakan bentuk penjagaan terhadap islam dan pembelaan terhadap syariat dan padanya terdapat nasehat kepada kaum muslimin.

Jika kebatilan serta pelakunya tidak ditahdzir demikian pula kebid'ahan-kebid'ahan serta pelakunya tidak ditahdzir, maka sesungguhnya yang demikian itu dapat menghantarkan kepada tersebarnya kebid'ahan dan runtuhnya sunnah dan menjadi terangkatlah panji para ahli kebatilan.

Namun apabila suatu kebatilan diperingatkan darinya,dan mentahdzir pelakunya maka sesungguhnya yang demikian itu lebih mengena dalam meruntuhkan kebid'ahan-kebid'ahan serta memadamkan dan mematikan para pelaku kebid'ahan.

Maka yang demikian itu yakni merupakan bentuk amalan taqarrub yang agung.

Darul Hadits Al-Fiyusy



Thullabul ilmi Yaman