DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Senin, 28 September 2015

Hukum Foto Makhluk Bernyawa (2)

HUKUM FOTOGRAFI
MAKHLUK BERNYAWA [2]


Oleh: Al-'Allamah Prof. Dr.
Rabi' bin Hadi Al-Madkholi hafidzahullah


Suatu waktu pada pelajaran membahas penjelasan kitab ma'arijul qobul yang diselenggarakan di kediaman Asy-Syaikh Al-'Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkholi hafidzahullah tanggal 4 Jumadil Akhir 1435 H, salah satu pelajar yang hadir mencoba mengambil foto Asy-Syaikh Rabi' menggunakan kamera HP, maka beliau pun mengingkarinya.

Simak pembicaraan beliau berikut ini:

(Asy-Syaikh Rabi' berbicara memulai pelajaran)

Bismillahir rahmanir rahim, segala puji hanyalah milik Allah, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah dan keluarga beliau serta para sahabat dan yang mengikuti petunjuk beliau, amma ba'du,

Telah bangkit Asy-Syaikh Hafidz rahimahullah ta'ala...

(kemudian beliau menghentikan sejenak pembicaraan beliau, tatkala melihat para penuntut ilmu yang baru saja datang mulai beranjak masuk, beliau berkata),

Silahkan.. Silahkan..
Berilah kelapangan untuk saudara-saudara kalian berilah kelapangan, masuklah (bergeserlah) sedikit, masuklah !

(salah seorang ikhwah berkata kepada beliau) Wahai syaikh, sebagian dari mereka mengambil foto

(Asy-Syaikh Rabi) Hah..?!

(salah seorang ikhwah berkata) Sebagian dari mereka (para penuntut ilmu yang hadir) mengambil foto dengan alat kamera

(Asy-Syaikh) Memfoto?

(salah seorang ikhwah berkata) Ya, na'am.

(Asy-Syaikh berkata) Tinggalkanlah mengambil foto, memfoto adalah haram, Allah melaknat para tukang gambar, pengambilan gambar (makhluk bernyawa) adalah haram ! Orang yang paling keras adzabnya di hari kiamat adalah para tukang gambar ! Barakallahu fikum, masuklah ! Masuklah agar tidak terkena sinar matahari, barakallahu fikum.

Tidaklah pada kita majelis politik tidak pula omong kosong, di sisi kita ada agama, di sisi kita ada ilmu, dan di sisi kita ada tauhid! Akankah kemudian kita akan melakukan pengambilan gambar padanya?! Barakallahu fikum.

[dengarkan disini]


Thulabul Ilmi Yaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar