KETERASINGAN
YANG SEMPURNA
SEORANG
SALAFI
Fadhilatus-Syaikh
Abdul Aziz Al-Buro'i hafidzahullah
ﺃﻧﺖ ﺳﻠﻔﻲّ؛ ﺃﺳﺮﺗﻚ ﻗﺪ ﺗﻜﻮﻥ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻔﻴﺔ.
ﺃﻧﺖ ﺗﻌﻴﺶ ﻓﻲ ﺃﺳﺮﺗﻚ ﻏﺮﻳﺒًﺎ؛ ﺃﻧﺖ ﻃﺎﻟﺐ ﻓﻲ ﻓﺼﻞ ﺯﻣﻼﺋﻚ ﻛﻠّﻬﻢ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻔﻴﻴﻦ ﺃﻧﺖ ﻏﺮﻳﺐ، ﺣﺎﺭﺗﻚ ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﺃﻭ ﻛﻠّﻬﻢ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻔﻴﻴﻦ؛ ﺃﻧﺖ ﻓﻴﻬﻢ ﻏﺮﻳﺐ؛ ﻣﻌﻚ ﻣﺠﻤﻮﻋﺔ ﺇﺧﻮﺓ ﺳﻠﻔﻴﻮﻥ ﻓﻲ ﻣﺴﺠﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺗﻔﺮﺡ ﺃﻥ ﺗﻠﺘﻘﻲ ﺑﻬﻢ ﺗﺘﻨﻔﺲ، ﻭﺇﺫﺍ ﺑﻚ ﺗﺠﺪﻫﻢ ﻳﻌﺎﻣﻠﻮﻧﻚ ﺑﺎﻟﺸﺪﺓ ! ﻛﻤّﻠﻮﺍ ﻟﻚ ﺍﻟﻐﺮﺑﺔ ! ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ، ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺪﺭﺳﺔ ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻮﻕ، ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺎﺭﺓ، ﺃﺧﻴﺮﺍً ﻏﺮﻳﺐ ﺑﻴﻦ ﺇﺧﻮﺍﻧﻚ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ! ﻫﺬﺍ ﺣﻞ ّ؟ ﺣﺴﺒﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ.
"Engkau adalah seorang salafi, namun
keluargamu belum tentu salafi.
Engkau hidup di tengah keluargamu dalam keadaan
terasing.
Engkau seorang pelajar di suatu sekolah namun
teman-temanmu seluruhnya bukanlah salafi, engkau asing.
Kampungmu mayoritas masyarakatnya atau seluruhnya
bukanlah salafi, engkau asing di tengah mereka.
Namun tiba-tiba engkau mendapati sebagian mereka
ada yang bermuamalah terhadapmu dengan syiddah/ kaku, mereka membuat
keterasingan yang ada padamu semakin sempurna.
Asing di rumah, asing di sekolah, asing di pasar,
asing di kampung, dan pada akhirnya engkau pun asing di tengah
saudara-saudaramu yang salafi ! inilah yang terjadi, cukuplah bagi kita Allah."
[sumber]
Thullabul Ilmi Yaman