DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Minggu, 06 September 2015

Keterasingan Seorang Salafi

KETERASINGAN YANG SEMPURNA
SEORANG SALAFI


Fadhilatus-Syaikh
Abdul Aziz Al-Buro'i hafidzahullah


ﺃﻧﺖ ﺳﻠﻔﻲّ؛ ﺃﺳﺮﺗﻚ ﻗﺪ ﺗﻜﻮﻥ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻔﻴﺔ.

ﺃﻧﺖ ﺗﻌﻴﺶ ﻓﻲ ﺃﺳﺮﺗﻚ ﻏﺮﻳﺒًﺎ؛ ﺃﻧﺖ ﻃﺎﻟﺐ ﻓﻲ ﻓﺼﻞ ﺯﻣﻼﺋﻚ ﻛﻠّﻬﻢ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻔﻴﻴﻦ ﺃﻧﺖ ﻏﺮﻳﺐ، ﺣﺎﺭﺗﻚ ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﺃﻭ ﻛﻠّﻬﻢ ﻏﻴﺮ ﺳﻠﻔﻴﻴﻦ؛ ﺃﻧﺖ ﻓﻴﻬﻢ ﻏﺮﻳﺐ؛ ﻣﻌﻚ ﻣﺠﻤﻮﻋﺔ ﺇﺧﻮﺓ ﺳﻠﻔﻴﻮﻥ ﻓﻲ ﻣﺴﺠﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺗﻔﺮﺡ ﺃﻥ ﺗﻠﺘﻘﻲ ﺑﻬﻢ ﺗﺘﻨﻔﺲ، ﻭﺇﺫﺍ ﺑﻚ ﺗﺠﺪﻫﻢ ﻳﻌﺎﻣﻠﻮﻧﻚ ﺑﺎﻟﺸﺪﺓ ! ﻛﻤّﻠﻮﺍ ﻟﻚ ﺍﻟﻐﺮﺑﺔ ! ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ، ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺪﺭﺳﺔ ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻮﻕ، ﻏﺮﻳﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺎﺭﺓ، ﺃﺧﻴﺮﺍً ﻏﺮﻳﺐ ﺑﻴﻦ ﺇﺧﻮﺍﻧﻚ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ! ﻫﺬﺍ ﺣﻞ ّ؟ ﺣﺴﺒﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ.


"Engkau adalah seorang salafi, namun keluargamu belum tentu salafi.

Engkau hidup di tengah keluargamu dalam keadaan terasing.

Engkau seorang pelajar di suatu sekolah namun teman-temanmu seluruhnya bukanlah salafi, engkau asing.

Kampungmu mayoritas masyarakatnya atau seluruhnya bukanlah salafi, engkau asing di tengah mereka.

Engkau memiliki perkumpulan ikhwah salafi di sebuah masjid dari masjid-masjid yang ada, engkau senang bisa bertemu dengan mereka merasa sejiwa.

Namun tiba-tiba engkau mendapati sebagian mereka ada yang bermuamalah terhadapmu dengan syiddah/ kaku, mereka membuat keterasingan yang ada padamu semakin sempurna.

Asing di rumah, asing di sekolah, asing di pasar, asing di kampung, dan pada akhirnya engkau pun asing di tengah saudara-saudaramu yang salafi ! inilah yang terjadi, cukuplah bagi kita Allah."



Thullabul Ilmi Yaman