DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Minggu, 06 September 2015

Silsilah Haddadi Gaya Baru (5)

MENYUSUP KE DALAM BARISAN ULAMA KIBAR
DAN MENULARKAN MAKAR JAHAT MEREKA SECARA TERSELUBUNG


Asy-Syaikh Al-'Allamah Prof. Dr.
Rabi' bin Hadi Al-Madkholi hafidzahullah


» ولا أستبعد أنه من مكر فالح وأمثاله دسوه على الشيخ عبيد و من معه »
"dan yang demikian itu aku tidaklah menganggapnya jauh, bahwasanya itu termasuk makar dari Falih Al-Harbi dan yang semisal dengannya mereka menyusupkan pemikiran tersebut kepada Asy-Syaikh Ubaid dan yang bersamanya "

[kasyfu akadzib wa tahrifat wa khianat fauzi al-bahraini, hal 72 ]
____________________

catatan kaki:

Falih Harbi dulunya termasuk dalam jajaran ulama Madinah yang direkomendasikan oleh Al-Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah rekomendasi tersebut dikeluarkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz pada tahun 1412 hijriyyah bersama nama-nama besar semisal Asy-Syaikh Muhammad Amaan Al-Jami rahimahullah, Asy-Syaikh Rabi' Al-Madkholi, Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-'Abbad, Asy-Syaikh Sholih As-Suhaimi, dan Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkholi hafidzahumullah.

beliau rahimahullah mengatakan tentang nama-nama di atas :

» ﻟﻴﺲ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﻓﻴﻬم ﺷﻚ ﻫﻢ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ﺍﻟﻄﻴﺒﺔ ﻭ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭ الجماعة »

"tidaklah pada kami sedikit pun keraguan terhadap mereka, mereka adalah pemilik aqidah yang baik dan termasuk ahlus sunnah wal jama'ah "

namun kemudian Asy-Syaikh Rabi' berhasil menyingkap jati diri seorang Falih Harbi sebagai sosok yang berusaha membangkitkan kembali pemikiran Haddadiyyah yang diprakarsai oleh Mahmud Al-Haddad dari tidur panjangnya.

Falih Harbi kemudian menjadi pembaharu sekte Haddadiyyah yang kemudian bermetamorfosis dalam bentuk baru bernama Neo-Haddadi (Haddadi gaya baru).

diantara nama-nama yang tercatat cukup lama bersimpuh menimba ilmu kepadanya adalah Doktor Arofat Al-Muhammadi sebelum akhirnya pada sekitar tahun 2004, Arofat berpindah ke majelis Asy-Syaikh Ubaid Al-Jabiri hafidzahullah.

dari pernyataan Asy-Syaikh Rabi' di atas juga menunjukkan kepada kita bahwasanya beliau mengakui dan menyadari bahwa dalam barisan Asy-Syaikh Ubaid terdapat orang-orang Neo-Haddadi yang berusaha menularkan pemikiran Falih Al-Harbi serta berlindung di balik sosok Asy-Syaikh Ubaid hafidzahullah.

wallahu ta'ala a'lam bisshowab.


Thullabul Ilmi Yaman