DIPERSILAHKAN MENYEBARKAN ARTIKEL BLOG DENGAN MENYERTAKAN LINK SUMBERNYA

Senin, 07 September 2015

Silsilah Kebid'ahan Al-Hajury (2)

PENGHARUSAN TAKLID TERHADAP
SUATU PENDAPAT YANG MASIH DALAM KORIDOR IJTIHADIYYAH DAN CELAAN KERAS SERTA BOIKOT BAGI YANG MENYELISINYA


Asy-Syaikh Al-'Allamah
Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Wushobi rahimahullah


Pertanyaan :

Saudara kita bertanya, apakah kebid'ahan yang mana al-hajury telah terjatuh padanya ?

Asy-syaikh hafizhohullah menawab :
 
Kebid'ahan yang amat buruk yang kedua dari kebid'ahan-kebid'ahan al-hajury yang banyak lagi jelek adalah :

Ilzam/ pengharusan darinya dengan sikap taklid  -hasbunallah wa ni'mal wakil- yaitu barangsiapa yang tidak bertaklid kepadanya dalam kebid'ahannya yang pertama (vonis sesat dalam permasalahan ijtihadiyyah) maka orang tersebut di sisinya menjadi tercela, tercaci maki, terhina, dihajr / diboikot, diputus hubungan, terusir, dia al-hajury akan mengusir orang tersebut dan menganggap bahwa hati orang tersebut berpenyakit.

Maka apabila engkau di atas yang demikian itu, engkau mengharuskan manusia untuk bertaklid kepadamu dan mereka tidak boleh memandang (suatu pendapat) kecuali dengan pendapat yang engkau pandang dan tidak pula boleh mengatakan kecuali dengan pendapat yang engkau katakan, yang demikian itu merupakan kebid'ahan dalam agama !

Para imam -semoga rahmat allah tercurahkan atas mereka- mereka para imam ahli fiqih dan ahli fatwa dan ahli hadits tidaklah mereka melakukan ilzam/ pengharusan kepada manusia dengan apa yang engkau lakukan !

Dan kita katakan : telah berselisih yahya bin ma'in -rahimahullah- dan ali ibnul madini -rahimahullah- dan yang selain mereka terhadap satu orang perawi hadits, yang ini menghukumi tsiqoh dan yang itu menghukuminya dhoif/ lemah.

Maka dari pihak yang menetapkan hukum dhoif pada seorang perawi tidak kemudian menurunkan tulisan-tulisan (berisi caci maki dan bantahan) kepada orang yang menghukumi perawi tersebut sebagai perawi yang tsiqoh/ terpercaya periwayatannya.

(tidak kemudian mengeluarkan) tulisan malzamah/ modul-modul, kaset-kaset rekaman, khutbah-khutbah, ceramah-ceramah, memvonis sesat, membid'ahkan, memvonis fasik serta menegakkan hajr/ boikot kepada orang yang tidak sependapat dengannya, mengapa ?!

(tindakan penyesatan serta caci maki karena sebab) seseorang menghukumi tsiqoh terhadap seorang perawi yang perawi tersebut teranggap dhoif/ lemah dalam pandangannya, tidak ada yang demikian itu selamanya !!!

Adapun kebid'ahan yang jelek ini tidak ada wujudnya dalam lembaran sejarah, bid'ah masa kini, bid'ah hajuriyyah !!!

Syaithon telah menjerumuskan mereka ke dalam lika-liku yang banyak dan syaithon memberikan kepada mereka pertolongan atas yang demikian itu dari sisi bahwasanya mereka tidak merujuk kepada ahli ilmu, mereka mencukupkan diri dengan apa yang ada pada mereka berupa ilmu yang dangkal, maka syaithon membuat mereka bertindak serampangan dan menyesatkan mereka dan menjerumuskan mereka, jalan terjal berliku yang begitu banyak lagi panjang dan lebar. "



Thullabul Ilmi Yaman